Ahlan wa Sahlan

بسم الله Bismillah Tiba-tiba saja ubuntu yang saya gunakan keluar pesan error, ketika saya hendak membuka disk / partisi lain. Seperti ini pesannya. Error mounting /dev/sdb1 at/media/name/Transcend: wrong fs type,bad option,bad superblock on /dev/sdb1,missing codepage or helper program,or other error. Jika kita menemukan kasus seperti di atas, yang mana linux gagal melakukan mount pada disk / partisi lain bertipe ntfs "mount: wrong fs type, bad option, bad superblock". Dalam kasus ini di Ubuntu 24.04 LTS. Berikut solusi nya: ...

بسم الله Bismillah Kira-kira seperti ini command yang dibutuhkan ketika install VPS baru, atau linux untuk server. Dalam kasus ini saya menggunakan Debian, dan aplikasi pendukung lainnya saya gunakan versi terbaru. Setup Debian 1. Create User (Buat user reguler saja) Untuk alasan keamanan biar gak selalu masuk sebagai user root. Soalnya saya punya pengalaman yang menggemaskan tentang itu. adduser debian 2. Remote server Buka terminal dan lakukan remote dengan menggunakan ssh. Secara default biasanya ssh sudah ada di vps. ...

بسم الله Bismillah Server block engine-x (nginx) for wordpress server { listen 80; index index.php index.html index.htm; server_name weklin.id www.weklin.id; root /home/ubuntu/web/weklin.id; # return 301 https://wanfresh.id$request_uri; location / { add_header X-Frame-Options "sameorigin" always; try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string; } location ~* \.(?:jpg|jpeg|gif|png|ico|cur|gz|svg|svgz|mp4|ogg|ogv|webm|htc|svg|woff|woff2|ttf)$ { expires 365d; log_not_found off; add_header Cache-Control "public"; add_header Access-Control-Allow-Origin *; add_header X-Frame-Options "SAMEORIGIN"; } location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.3-fpm.sock; } } الحمد لله ...

بسم الله Bismillah Ketika kita install Debian 12 (bookworm) netinstall, sebagai default terminal yang berjalan pakai /bin/sh, yang pernuh dengan keterbatasan (bantuan). Full black-white, tidak bisa lihat history (arrow-up), tidak bisa pakai [tab] dll. Pokoknya tradisional banget. Nah, bagaimana biar terminal shell linux kita kembali seperti pada umumnya ? Menggunakan CHSH chsh adalah perintah pada sistem operasi mirip Unix yang digunakan untuk mengubah shell login. Pengguna dapat memberikan nama jalur shell yang ingin mereka ubah pada baris perintah, atau tidak memberikan argumen, dalam hal ini chsh memungkinkan pengguna untuk mengubah shell secara interaktif.(Wikipedia) ...

بسم الله Bismillah Bash scripting linux untuk backup database dilengkapi dengan log sederhana, untuk memudahkan kita dalam melakukan pemeliharaan database server. Buat File dengan ekstensi *.sh Contoh disini saya membuat file script dengan nama mysqldump.sh nano mysqldump.sh [enter] Scripting Berikut script-nya, bisa disesuaikan dengan lokasi komputer/server masing-masing. #!/bin/sh # script backup database @author: masari CREATED=$(date +'%Y-%m-%d@%H:%M') PATH_BACKUP="/home/"$USER"/backups" MYSQL_USER=root MYSQL_PASS= DATABASE=db_mahasiswa FILENAME="dump-$DATABASE-"$CREATED.sql.gz PATH_FILENAME=$PATH_BACKUP/$CREATED/$FILENAME SERVER=$(uname -mrosn)" | IP: "$(hostname -i) mkdir -p "$PATH_BACKUP/$CREATED" mkdir -p "$PATH_BACKUP/logs" PATH_LOG_FILES=$PATH_BACKUP/"logs" LOG_FILE=$PATH_LOG_FILES/"log_mysqldump".log echo "\n" >> $LOG_FILE echo "---------------------------------------------" >> $LOG_FILE echo "Backup dibuat pada: "$CREATED >> $LOG_FILE echo "Hostname: "$SERVER >> $LOG_FILE echo "---------------------------------------------" >> $LOG_FILE echo "MYSQLDUMP dimulai pada "$(date +'%A, %d-%m-%Y@%T') >> $LOG_FILE echo "---------------------------------------------" >> $LOG_FILE if [ -z "$MYSQL_PASS" ] then mysqldump -u $MYSQL_USER $DATABASE -v 2>> $LOG_FILE | gzip > $PATH_FILENAME else mysqldump -u $MYSQL_USER -p$MYSQL_PASS $DATABASE -v 2>> $LOG_FILE | gzip > $PATH_FILENAME fi echo "---------------------------------------------" >> $LOG_FILE echo "MYSQLDUMP selesai pada "$(date +'%A, %d-%m-%Y@%T') >> $LOG_FILE chown $USER $PATH_FILENAME chown $USER $LOG_FILE echo "Izin berkas telah berhasil diubah!" >> $LOG_FILE echo "=============================================" >> $LOG_FILE exit 0 Simpan script Jangan lupa untuk menyimpan script, dengan perintah editor yang digunakan, disini saya menggunakan editor NANO, jadi saya tinggal menekan tombol CTRL+O [enter] ...